Cleat Sepatu Sepeda: Perbedaan 3 Tipe Utama (SPD, SPD-SL, Look)

Mengapa Tipe Cleat Memengaruhi Gaya Bersepeda Anda?

Bagi pesepeda yang beralih dari pedal flat ke pedal clipless (sistem kunci), cleat sepatu sepeda adalah jembatan mekanis terpenting yang menghubungkan energi Anda ke drivetrain. Memahami sistem cleat adalah kunci untuk membuka efisiensi kayuhan 360 derajat, meningkatkan power transfer, dan, yang terpenting, mencegah cedera.

Memilih cleat sepatu sepeda yang tepat bukan hanya soal merek; ini adalah keputusan fundamental yang menentukan gaya bersepeda, kenyamanan berjalan, dan transfer daya Anda. Di pasar, tiga tipe cleat sepeda mendominasi: SPD, SPD-SL, dan Look. Meskipun ketiganya dirancang untuk mengunci kaki Anda ke pedal, desain dan fungsinya sangat berbeda. Kami akan mengupas tuntas perbedaan ketiganya secara teknis dan biomekanik.

Baca Juga: 7 Model Sepatu Sepeda Termurah Terbaik

Mengapa Tipe Cleat Memengaruhi Gaya Bersepeda Anda?

Tipe cleat sepatu sepeda Anda memiliki dampak langsung pada dua konsep krusial dalam bersepeda performa: float dan transfer daya.

1. Float (Derajat Gerak Bebas)

Float adalah jumlah derajat gerakan menyamping yang diizinkan oleh cleat sebelum kaki Anda terlepas dari pedal.

• Pentingnya Float: Float sangat penting karena tidak ada lutut manusia yang bergerak dalam satu garis lurus sempurna saat mengayuh. Float memberikan ruang gerak alami bagi lutut dan pergelangan kaki, mengurangi tekanan pada sendi. Jika cleat Anda diatur terlalu kaku (zero float), risiko cedera lutut akan meningkat drastis. Berbagai tipe cleat sepeda menawarkan pilihan float yang berbeda, biasanya ditunjukkan dengan warna cleat itu sendiri.

2. Transfer Daya dan Area Kontak

Transfer daya mengacu pada seberapa efisien energi dari kaki Anda dipindahkan ke pedal. Ini sangat dipengaruhi oleh area kontak antara cleat dan pedal.

• Area Kontak Lebih Luas: Sistem yang memiliki area kontak lebih luas (seperti SPD-SL dan Look) dapat mendistribusikan tekanan kayuhan di area yang lebih besar. Ini sangat ideal untuk sprinter dan road racer yang menghasilkan power tinggi, karena mengurangi hotspot (titik panas) dan memaksimalkan transfer daya.
• Sol Kaku: Terlepas dari cleat, sepatu yang digunakan harus memiliki sol yang kaku. Namun, cleat yang luas akan bekerja lebih baik dengan sol yang kaku untuk transfer daya yang optimal.

3. Kemudahan Clipping dan Berjalan

Tipe cleat juga menentukan seberapa mudah Anda mengunci dan melepaskan (clip in dan clip out), serta seberapa nyaman sepatu itu untuk berjalan kaki.

• MTB vs. Road: Cleat Road Bike (SPD-SL/Look) dirancang untuk clipping yang cepat saat balapan dan sangat buruk untuk berjalan. Cleat MTB (SPD) dirancang untuk berinteraksi dengan lumpur dan memudahkan berjalan kaki.

Wajib Tahu: Baca 3 Tipe Outsole Sepeda Terbaik

Perbedaan 3 Tipe Cleat Sepatu Sepeda Utama

1. Shimano SPD (Shimano Pedaling Dynamics)

SPD adalah pionir sistem clipless yang mendominasi segmen off-road. Desainnya berfokus pada fungsionalitas di lingkungan non-aspal dan kenyamanan.

• Jumlah Lubang Baut (Bolt): 2-bolt. Cleat dikunci pada sepatu menggunakan dua baut. Ini adalah standar universal untuk sepatu MTB.
• Desain Fisik: Cleat kecil, ramping, dan terbuat dari logam. Ini adalah tipe cleat sepeda yang dirancang untuk Recessed Cleat (tersembunyi) di dalam tapak sol sepatu.
• Tipe Sepeda yang Cocok: Mountain Bike (MTB), Gravel Bike, Touring, dan Commuter.
• Keunggulan Utama:
  • Kemudahan Berjalan: Karena cleat tersembunyi, sepatu memiliki tapak karet yang menonjol dan memungkinkan Anda berjalan (atau berlari) secara normal tanpa merusak cleat atau tergelincir.
  • Pelepasan Sisi Ganda: Pedal SPD dapat dikunci dari kedua sisi (dua sisi), memudahkan clipping cepat tanpa melihat.
  • Toleransi Lumpur: Desainnya memungkinkan lumpur keluar dengan mudah dari mekanisme pedal.

2. Shimano SPD-SL (Shimano Pedaling Dynamics – Super Light)

SPD-SL adalah evolusi cleat dari Shimano yang dirancang khusus untuk balap jalan raya, di mana transfer daya menjadi prioritas utama. Ini adalah perbedaan SPD dan SPD-SL yang paling mendasar: Road vs. Off-Road.

• Jumlah Lubang Baut (Bolt): 3-bolt. Cleat yang lebih besar ini dikunci menggunakan tiga baut ke sol sepatu. Ini adalah standar universal untuk sepatu Road Bike.
• Desain Fisik: Cleat besar, berbentuk segitiga, dan terbuat dari plastik. Ini adalah Non-Recessed Cleat, artinya cleat menonjol keluar dari sol sepatu.
• Tipe Sepeda yang Cocok: Road Bike (Balap, Endurance).
• Keunggulan Utama:
  • Transfer Daya Maksimal: Area kontak cleat dengan pedal sangat luas, mengurangi hotspot dan memaksimalkan setiap watt yang Anda hasilkan.
  • Stabilitas: Sambungan yang kokoh memberikan stabilitas lateral yang sangat baik, penting saat sprinting atau climbing berdiri.
  • Pilihan Float: Cleat tersedia dalam tiga warna yang menandakan float berbeda: Kuning (6° float – paling nyaman), Biru (2° float – sedikit geser), dan Merah (0° float – kaku, hanya untuk profesional).

3. Look Kéo (Sistem Asli Perancis)

Look adalah perusahaan yang menemukan sistem clipless modern dan cleat mereka (Kéo adalah seri terbaru mereka) menjadi standar bagi banyak pabrikan Road Bike lainnya. Secara desain, perbedaan SPD-SL dan Look sangat minimal, keduanya adalah sistem 3-bolt plastik untuk Road Bike.

• Jumlah Lubang Baut (Bolt): 3-bolt. Sama seperti SPD-SL, menggunakan tiga baut standar Road Bike.
• Desain Fisik: Mirip dengan SPD-SL, cleat ini besar, berbentuk plastik, dan merupakan Non-Recessed Cleat.
• Tipe Sepeda yang Cocok: Road Bike (Balap, Endurance).
• Keunggulan Utama:
  • Ringan: Cleat Look Kéo cenderung lebih ringan daripada SPD-SL.
  • Mekanisme Release yang Sensitif: Beberapa pesepeda merasa sistem pelepasan Look lebih terasa intuitif atau “lebih sensitif” dibandingkan sistem Shimano.
  • Pilihan Float: Sama seperti Shimano, cleat Look tersedia dalam berbagai warna (misalnya, Abu-abu, Merah, Hitam) yang menandakan tingkat float yang berbeda, memungkinkan penyesuaian yang detail.

Simak Juga: Decathlon Sepatu Sepeda Pilihan Murah dan Terbaik

Tabel Komparatif: Membandingkan 3 Tipe Cleat Sepatu Sepeda Utama

Kesimpulan: Cleat Sepatu Sepeda Harus Sesuai Tujuan

Keputusan memilih cleat sepatu sepeda harus didasarkan sepenuhnya pada tujuan bersepeda Anda.

• Jika Anda adalah pesepeda Touring, Gravel, atau Commuter yang akan sering berjalan kaki, menghadapi lumpur, atau menggunakan sepeda yang sama untuk banyak tujuan, SPD (2-bolt) adalah pilihan yang paling logis dan fungsional.
• Jika Anda adalah pesepeda Road Bike murni yang memprioritaskan kecepatan dan transfer daya di atas segalanya, Anda harus memilih salah satu sistem 3-bolt, yaitu SPD-SL atau Look Kéo. Kedua sistem ini menawarkan performa road yang setara, dan sering kali pilihan ditentukan oleh merek sepatu dan pedal yang Anda sukai.

Memahami perbedaan SPD dan SPD-SL serta Look memastikan bahwa Anda tidak hanya membeli cleat, tetapi menginvestasikan pada sistem yang paling cocok dengan gaya kayuhan dan kebutuhan footwork Anda. Pilihlah dengan bijak untuk efisiensi dan keamanan maksimal.