sanromora 1 (1)
0%
Loading ...

Memancing dengan Alat Setrum: 3 Bahaya Fatal Ini Wajib Anda Ketahui Sebelum Mencoba!

Memancing dengan alat setrum mugkin terlihat sebagai cara cepat untuk mendapatkan banyak ikan. Namun, praktik ini adalah jalan pintas yang sangat berbahaya, baik bagi diri Anda sendiri maupun kelestarian lingkungan perairan. Sebelum Anda terpikir untuk mencoba metode yang terlarang ini, Anda wajib tahu bahwa konsekuensinya jauh lebih besar daripada keuntungan sesaat.

Di Indonesia, penggunaan alat setrum listrik untuk menangkap ikan dilarang keras. Pelarangan ini bukan tanpa alasan. Ada 3 bahaya fatal yang mengintai setiap orang yang terlibat dalam aktivitas ini—risiko yang bisa merenggut nyawa, merusak ekosistem permanen, dan berujung pada hukuman berat.

Artikel ini akan membongkar mengapa memancing dengan alat setrum adalah tindakan yang harus dihindari. Jauhkan diri Anda dari bahaya, dan mari kita jaga kelestarian perairan kita bersama-sama.

Baca juga: 5 Kesalahan Fatal Pakai Peralatan Memancing Pemula


1. Bahaya Fatal Bagi Keselamatan Diri Sendiri dan Orang Lain

Aspek paling mendesak yang wajib Anda ketahui dari praktik memancing dengan alat setrum adalah risiko keselamatan yang mematikan. Listrik dan air adalah kombinasi fatal.

Risiko Sengatan Listrik Mematikan

Alat setrum ikan biasanya menggunakan tegangan tinggi yang dialirkan ke air untuk melumpuhkan ikan. Seringkali, sumber listrik berasal dari aki mobil atau generator yang dimodifikasi tanpa standar keamanan.

  • Peralatan Rusak: Kabel yang lecet atau isolasi yang tidak sempurna bisa menyebabkan arus listrik bocor dan mengenai pengguna, terutama jika tubuh Anda kontak dengan air.
  • Kehilangan Kendali: Begitu arus listrik dialirkan ke air, medan listrik menyebar. Dalam kondisi panik atau terkejut, operator alat bisa kehilangan kendali dan tersengat listrik sendiri.
  • Korban Tidak Bersalah: Bahaya ini tidak hanya mengancam pengguna alat setrum. Jika ada orang lain (misalnya perenang, pemancing, atau anak-anak) yang berada di sekitar area perairan, mereka juga bisa menjadi korban sengatan listrik yang mematikan.

Menggunakan memancing dengan alat setrum adalah pertaruhan nyawa yang tidak sebanding dengan hasil tangkapan. Listrik tidak mengenal kompromi di dalam air.


2. Bahaya Fatal Kerusakan Ekosistem Perairan Jangka Panjang

Banyak orang berpikir listrik hanya melumpuhkan ikan besar yang menjadi target. Kenyataannya, memancing dengan alat setrum menghancurkan seluruh rantai makanan dan kehidupan di area tersebut secara permanen.

Kerusakan Ikan dan Organisme Non-Target

Listrik yang dialirkan ke air menciptakan medan listrik yang membunuh secara selektif.

  • Kematian Massal Ikan Kecil: Arus listrik tidak hanya melumpuhkan ikan dewasa, tetapi juga membunuh ikan kecil, benih ikan (larva), dan telur ikan. Ikan kecil ini adalah stok masa depan dan makanan bagi ikan besar. Kematian benih ikan berarti tidak ada lagi ikan besar di masa depan.
  • Kerusakan Organ Dalam: Ikan dewasa yang tersengat listrik dan tidak mati sering mengalami luka parah pada tulang belakang, organ dalam, dan sistem reproduksi. Ikan yang selamat dari setrum seringkali menjadi mandul dan tidak bisa bereproduksi lagi.

Kematian Organisme Dasar Air

Selain ikan, arus listrik juga mematikan organisme di dasar perairan yang krusial bagi ekosistem.

  • Plankton dan Makroinvertebrata: Organisme seperti plankton, serangga air, dan udang kecil yang menjadi makanan utama bagi banyak ikan turut musnah.
  • Rusaknya Keseimbangan: Hilangnya populasi larva, benih, dan organisme dasar akan membuat kawasan perairan tersebut menjadi “padang gurun” di mana tidak ada kehidupan yang bisa bertahan atau beregenerasi dalam jangka waktu yang lama.

Inilah bahaya fatal kedua: memancing dengan alat setrum merusak sumber daya perikanan Anda sendiri, menjamin hasil tangkapan yang buruk di masa mendatang.

Artikel Terkait: 5 Alasan Cerdas Kenapa Menyewa Peralatan Mancing Lebih Baik


3. Bahaya Fatal Konsekuensi Hukum dan Denda Berat

Pemerintah Indonesia telah menetapkan sanksi hukum yang sangat tegas bagi pelaku memancing dengan alat setrum. Pelanggaran ini termasuk dalam kategori kejahatan perikanan.

Sanksi Hukum Berdasarkan Undang-Undang

Pelarangan penggunaan alat setrum diatur dalam Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.

  • Pasal 84 Ayat 1: Jelas melarang setiap orang yang menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak, bahan beracun, dan/atau alat penangkapan ikan yang dilarang. Alat setrum termasuk dalam “alat penangkapan ikan yang dilarang.”
  • Ancaman Pidana: Pelaku yang melanggar pasal ini diancam dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda maksimal Rp 1,2 miliar.

Penindakan Tegas dan Kerugian Finansial

Penangkapan pelaku oleh aparat (Polisi Perairan, TNI AL, atau Pengawas Perikanan) akan berujung pada penyitaan alat, proses hukum, dan potensi denda yang sangat besar.

  • Kerugian Ganda: Tidak hanya menghadapi proses hukum, Anda juga kehilangan alat setrum Anda, dan jika Anda berprofesi sebagai nelayan atau peternak ikan, catatan kriminal dapat menghambat izin usaha Anda di masa depan.

Oleh karena itu, memancing dengan alat setrum adalah tindakan yang sangat merugikan secara finansial dan merusak masa depan Anda sendiri.


Memilih Metode Penangkapan yang Bertanggung Jawab

Meskipun memancing dengan alat setrum menjanjikan hasil cepat, biaya yang harus dibayar terlalu mahal—nyawa, lingkungan, dan kebebasan. Sebagai peternak atau penangkap ikan, ada banyak metode yang legal, berkelanjutan, dan pada akhirnya, lebih menguntungkan.

Alternatif yang Aman dan Lestari

Pilihlah metode penangkapan yang bertanggung jawab, seperti:

  1. Memancing Tradisional (Pancing dan Jaring): Metode ini hanya menangkap ikan yang sudah dewasa dan memberikan kesempatan bagi ikan kecil untuk tumbuh dan berkembang biak.
  2. Bubu dan Perangkap: Metode pasif yang tidak merusak ekosistem dan sangat selektif.
  3. Budidaya Perikanan: Jika tujuannya adalah produksi massal, budidaya di kolam atau keramba adalah solusi yang paling legal dan berkelanjutan.

Kesimpulan: Jauhi Memancing dengan Alat Setrum

Memancing dengan alat setrum adalah praktik ilegal, tidak etis, dan sangat berbahaya. 3 bahaya fatal—risiko sengatan listrik mematikan, kerusakan permanen pada ekosistem laut, serta ancaman pidana penjara dan denda miliaran rupiah—adalah harga yang tidak layak dibayar.

Dengan memahami risiko ini, Anda wajib menjauhi dan menghentikan praktik berbahaya ini. Jadilah bagian dari solusi, bukan masalah. Mari kita pastikan sumber daya perikanan tetap melimpah untuk generasi mendatang dengan memilih cara-cara penangkapan yang legal dan bertanggung jawab.

Baca Juga: 5 Item Wajib Aksesoris Peralatan Memancing


Pertanyaan Sering Diajukan (FAQ)

 

Apakah ada batasan voltase tertentu yang diperbolehkan untuk memancing?

Tidak ada batasan voltase yang “diperbolehkan.” Secara hukum, memancing dengan alat setrum (atau alat apa pun yang menggunakan prinsip kejut listrik) dilarang total, terlepas dari berapa pun voltase yang digunakan.

Mengapa ikan yang disetrum sering mengambang?

Arus listrik menyebabkan kejang otot yang kuat pada ikan. Kejang ini merusak kantung renang ikan, sehingga ikan kehilangan kemampuan untuk mempertahankan daya apungnya dan mengambang di permukaan air, baik dalam kondisi pingsan maupun mati.

Apa yang harus saya lakukan jika saya melihat praktik memancing dengan alat setrum?

Anda harus melaporkannya kepada pihak berwajib terdekat, seperti Polisi Perairan (Polair), Pengawas Perikanan, atau aparat desa/kelurahan setempat. Melaporkan adalah langkah penting untuk melindungi sumber daya perikanan komunal.

Apakah menggunakan jaring berukuran kecil juga dilarang seperti memancing dengan alat setrum?

Penggunaan jaring berukuran mata jaring kecil (misalnya, di bawah ukuran yang diizinkan) juga dilarang karena dapat menangkap ikan-ikan muda (juvenile), sehingga menghambat regenerasi ikan. Meskipun sanksinya berbeda dengan penggunaan alat setrum, kedua praktik ini sama-sama merusak keberlanjutan sumber daya ikan.

Jadikan Sanromora mitra strategis Anda dalam memenuhi kebutuhan logistik kendaraan yang legal, efisien, dan andal. Jelajahi juga produk resminya di San Amerta Romora e-Katalog Inaproc.

 

Popular Articles

Everything Just Becomes So Easy

Lorem Ipsum is simply dumy text of the printing typesetting industry lorem ipsum.

Most Recent Posts

  • All Post
  • Alat Berat Kontruksi
  • Alat Penunjang Pelayanan Kesehatan
  • Alat Tendang Taekwondo
  • atribut taekwondo
  • Banking
  • Bela Diri
  • body protector taekwondo
  • Business
  • Comertial
  • dwit kubi taekwondo
  • Entertinment
  • Karoseri
  • Kendaraan Keperluan khusus
  • Mobil
  • Motor
  • Olahraga
  • pelindung alat vital taekwondo
  • pelindung kaki taekwondo
  • Peralatan olahraga bela diri
  • Peralatan Olahraga Lainnya
  • Peralatan Sepak Bola
  • Peralatan Sepeda
  • peralatan taekwondo
  • Peralatan Taekwondo Anak
  • Peralatan Taekwondo Bekas
  • peralatan tarung drajat
  • Peralatan Tenis
  • Peralatan Tenis Meja
  • Spare Part Sepeda Motor
  • taekwondo kyorugi
  • transportasi
  • Truk